Kamis, 20 Oktober 2011
Apakah seharusnya Quality Management System (QMS) yang membuat Management semakin baik atau....Management yang membuat Quality semakin baik ?
Diposting oleh Unknown di 17.36Sepemahaman saya mengenai "konsep" dalam perspektif project
management, dimana Quality management adalah merupakan salah satu
elemen yang sangat penting dalam elemen Project management yang
lainnya seperti: Scope, Cost, Schedule, Risks, Procurement, Human
Resources, Communication dan Integration.
Quality adalah sebuah "proses" atau sistem kerja. Seperti halnya juga
Safety management (yg mungkin tidak ada dalam PMBoK kecuali pada
Construction extention knowledge pada Project Management Institute)
Dalam bahasa sederhana untuk melihat Quality Management system (QMS),
saya mencoba menjabarkan dalam:
Input - Proses - Output.
Inputnya adalah: rencana kerja, raw material, man, dan resourcess yang lain
Prosesnya adalah: spesifikasi, standard sistem dan prosedur kerja, dan
bisa jadi standard sistem kerja yang mangadopsi standar yang sudah
mapan (semacam ISO, six sigma, kaizen dll)
Dan hasilnya adalah: produk atau hasil kerja yang sesuai dengan
standar dan spesifikasi
Semua kata yang merujuk ke manajemen, yang mengarah pada konsep proses
manajemen yg sederhananya biasa kita bilang PDCA: Plan, Do Check and
Action.
Jadi untuk menjaga sistem ini tetap berjalan, diperlukan adanya
program tersendiri untuk merencanakan (Quality planning) menjaga dan
mengontrol proses berjalan. (Quality Assurance) dengan programnya
seperti: audit (utk yg berkala), inspection (tidak berkala /
insidental / sesuai dengan kebutuhan)
Untuk memastikan apakah proses quality yang dijalankan (Quality Check)
telah mengacu pada standard dan spesifikasi yang telah dibakukan..
Yang secara konsep akan kembali ke "pelaku" proses itu sendiri, yaitu
"people". Orang yang menjalankan proses atau sistem.
Sebagus apapun sistem yang dibuat, tanpa adanya. Komitmen atau paling
tidak kemauan untuk menjalankannya, maka sistem ini akan sia-sia..
"Top down approach is always a good start to start"
Itu yang saya tangkap dalam pembahasan strategic management dan
balance score card teori, yang menyebutkan bahwa, komitmen "top
manajemen" atau pimpinan perusahaan sangat penting untuk laveraging
the system to his/her sub ordinat ....
Sehingga sampai kelevel paling bawah para pekerja, yang bekerja dengan
"sadar" untuk mengikuti sesuai dengan standar operating prosedurnya..
Jadi inget kan, pada perusahaan yg menerapkan ISO 9001 / 14000 ,
OHSAS, QMS, Safety system...
Slogan-slogan Komitmen manajemen yang dipampang di tempat strategis di
tempat kerja...
Komitmen manajemen yang berarti kemauan, keterlibatan, dorongan, dan
sekaligus "punishment"... Termasuk juga peng alokasian budget/dana
yang mungkin tidak sedikit untuk menjalankan sistem ini....
agar sistem ini bisa berjalan...dari level atas sampai ke pekerja...
Kalau tidak, akhirnya hanyalah sebuah sistem kerja yang tidak ada artinya
Label: Project Management, Quality Management
0 komentar:
Posting Komentar