Sabtu, 24 Desember 2011

Planning and Schedulling Professional (PSP)
PSP certification, adalah sertifikasi yang dikeluarkan oleh AACE International, sebuah lembaga profesional nirlaba untuk keahlian cost engineering.
AACE adalah sebuah lembaga sertifikasi yang mungkin sudah terkenal di dunia industri konstruksi dengan CCE nya (Certified Cost Engineer) dan PSP adalah sebuah option bagi seorang scheduler, Planner, atau Project / Production Planning and Control untuk mendapatkan sertifikasi di AACE ini.
Namun untuk industri di Indonesia, lembaga ini memang tidak setenar seperti halnya Project Management Institute/ PMI, yang mengeluarkan sertifikasi PMP (Project Management Profesional).
Dan versi lokal nya, lembaga nirlaba Project Management ini, di Indonesia adalah IAMPI (Ikatan Ahli Manajemen Proyek Indonesia.

Memang ilmu tentang biaya (cost engineering) disebuah Industri tidak bisa lepas juga dari masalah penjadwalan, schedulling, sehingga menurut saya, AACE ini mengeluarkan sertifikasi PSP dengan requirement yang lebih minimal daripada sertifikasi CCE yang memerlukan papper (tulisan) ilmiah yang layak untuk dipublikasikan sebelum mendapatkan sertifikasinya.
Perlu diketahui juga, AACE tidak mengkhususkan diri pada dunia konstruksi, malah juga sebenarnya merefer pada dunia industri (manufaktur pada umunya) yang bisa dilihat pada bukunya Total Cost Management Framework (TCM Framework), yang bukunya dapat diunduh pada link-link laman e-book yang umum (scrbd.com atau di 4shared.com).

Dan berikut merupakan ringkasan yang saya ambil di web site AACE untuk sertifikasi PSP:

Candidates for the Planning and Scheduling Professional (PSP) designation must meet these minimum requirements:
1.Experience requirements
At least 8 full years of professional experience, of which up to 4 years may be substituted by college/university degree. Related degrees include: engineering, building construction, construction technology, business, economics, accounting, construction management, architecture, computer science, mathematics, etc.
2.Submit application and fees
AACE Members US$350.00 Non-Members US$500.00 for the regular fee, subtract $50 for the early fee deadline. Submit the application, work/education verification and fees, at least 40 days before the next exam date to be scheduled at an exam site.
3.Document experience/education
Applications are reviewed and verified. Please submit a copy of college degree(s) with your application, plus any letters that could expedite the verification process.
4.Pass the examination
To become PSP™ certified, an overall passing score must be achieved, as determined by the Certification Board.

The examination process
The PSP examination consists of four parts (1 hour 45 minutes each).
Part I is Basic Knowledge. It consists of multiple-choice questions concerning the basics of planning and scheduling.
Part II is a real-time Communications Exercise. It requires the candidate to draft the equivalent of a one-page typewritten (maximum) memorandum to simulate reporting on planning and scheduling analysis to the project manager, explaining the issues and proposing a solution regarding a given problem.
Part III is a Practical Exercise. This part entails answering a series of multiple-choice questions concerning various aspects of a single problem.
Part IV is Planning and Scheduling Applications. It consists of multiple-choice questions involving planning and scheduling scenarios.


Manfaat mempunyai sertifikasi PSP
Seperti halnya sertifikasi profesional yang lain, mengetahui afiliasi lembaga pengeluar sertifikasi profesional dengan dunia industrinya dan negara-negara yang biasa menerapkan/menggunakan lembaga ini sangatlah perlu. Hal ini penting, agar kita mengetahui hasil dan tujuan, dari apa yang ingin kita dapatkan(/harapkan) setelah mendapatkan sertifikasi ini.
Walaupun mungkin ada juga yang beralasan demi menambah bidang keilmuan, namun menurut saya, kalau hanya sekedar untuk sebuah keilmuan dan pengetahuan saya kira tidak perlulah sertifikasi.
Kemudian pertanyaannya, seberapa penting dan manfaat sertifikasi ini?
Jadi bagi pribadi-pribadi yang ingin menambah nilai jualnya terutama yang mengincar jenis pekerjaan sebagai profesional Planning And Schedulling (Project Control) hal ini sangat tepat. Karena AACEI ini sudah terkenal di dunia industri konstruksi dan juga dinegara asalnya, Amerika, hampir semua industri konstruksi berafiliasi dengan standard keilmuan ini. Dan pasar di negara-negara middle east juga sangat memperhatikan kualifikasi dan sertifikasi Internasional seperti ini.
Namun kalau untuk industri Indonesia, tidak seperti halnya PMP apalagi di dunia industri IT, untuk PSP saya belum melihatnya sebagai suatu kebutuhan yang mendesak bagi Industri Indonesia.

0 komentar: