Selasa, 25 Oktober 2011

Earn Value dan Earn Schedule ?


Earn Value & Earn Schedule

Menarik diskusi tentang earn value dan wacana earn schedule.


Sebagai share pengalaman, dalam pekerjaan EPC Oil&Gas dalam sisi sebagai owner / pemilik proyek. Penerapan earn value tidak gampang diterapkan, yang dimonitor adalah progress yang dibuat dalam weighting yang disepakati dalam Progress measurement systems.
- Enginering dimeasure berdasarkan dalam step progress deiverable,
- Procurement di buat berdasarkan nilai kontrak dan stepping aktifitasnya,
- Construction berdasarkan kombinasi manhour dan nilai kontrak.

Dan schedule dikontrol melaui achievement / milestones yang dicapai.

Earn value analysis membutuhkan actual cost data. Dan sangat tidak mungkin meminta actual cost kepada EPC contractor karena (biasanya) yang dihadapi adalah contract dengan tipe Lumpsump dan bukan tipe reimbursable (biasanya utk type pekerjaan tipe reimbursable adalah yang menjual manhour seperti engineering services only atau pekerjaan berdasarkan
nilai kontrak)

Beberapa wacana untuk melakukan penggunaan manhour weighting (pembobotan) sebagai pengganti money value weighting (apa mungkin ini yang disebut earn schedule?). Dimana semua pekerjaan E,P dan C dimeasure berdasarkan manhours saja. Seperti halnya kita membuat schedule dengan diberikan manhour loaded.

Namun hasilnya kita akan mendapatkan progress measurement yang berbeda dibandingkan dengan progress weighting yg saya sebutkan diatas. Namun ini tidak semua gampang di konvert dengan manhour, karena pekerjaan procurement, walaupun manhournya kecil, namun memiliki value yang
(sangat mungkin) lebih tinggi dari pada engineering.

Sehingga yang terjadi adalah alat kontrol dalam sisi cost adalah sebagai VOWD (value of work done) yg merupakan berapa besar progress yang telah dibayarkan (bahkan apabila kontraktor lambat dalam claim progress akan terlihat tidak bagus dalam cost figure project).

Dan akhirnya yang paling penting adalah bagaimana mencapai target schedule seperti yang dijanjikan, menghindarkan perubahan-perubahan dari lumpsump kontrak yang mengakibatkan penambahan biaya, sesuai dengan standard quality dan dilakukan dengan aman.

Kesimpulannya daam Oil&Gas project, kita tidak hanya menghadai triple constrain, cost schedule dan quality namun juga ditambah yaitu Safety.
(Apa mungkin ini perlu diusulkan dalam penambahan elemen PMBOK? :))

0 komentar: